Rabu, 20 Juli 2011

Sipakatau, Sipakalebbi, Na Sipakainge

Sifat pertama adalah sipakatau, adalah konsep yang memandang setiap manusia sebagai manusia. seorang manusia bugis hendaklah memperlakukan siapapun sebagai manusia seutuhnya, sehingga tidaklah pantas memperlakukan orang lain diluar perlakuan yang pantas bagi manusia. konsep ini memandang manusia dengan segala penghargaannya. siapapun dia dengan kondisi sosial apapun dia, dengan kondisi fisik apapun dia, dia pantas diperlakukan selayaknya manusia. seorang manusia bugis memperlakukan manusia lainnya dengan segala hak-hak yang melekat pada setiap manusia. ia memandang manusia lain sebagai mana ia memandang dirinya sebagai sama-sama manusia.
Sifat kedua adalah sipakalebbi, adalah konsep yang memandang manusia sebagai mahluk yang senang dipuji dan diperlakukan dengan baik, diperlakukan dengan selayaknya. karena itu manusia bugis tidak akan memperlakukan manusia lain dengan seadanya, tatpi ia cenderung memandang manusia lain dengan segala kelebihannya. setiap orang mempunyai kelemahan dan kelebihan. untuk setiap kelebihan manusia lainnya itulah ia akan diperlakukan. saling memuji akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan menggairahkan, hingga siapapun yang berada dalam kondisi tersebut akan senang dan bersemangat. sifat sipakalebbi akan membuat siapapun akan menikmati hidup sebagai suatu keindahan.
sifat ketiga adalah sipakainge. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. adakalanya kita terpeleset. dalam kondisi inilah manusia bugis akan saling mengingatkan. akan saling memberi peringatan. siapapaun yang berbuat salah akan diperingatkan perbuatannya yang salah tersebut. sehingga siapapun akan selalu diingatkan untuk berjalan di jalan yang lurus. tidak orang yang bebas dari peraturan. ade telah dibuat dan disepakati. ade yang mengatur tata hubungan dan peran serta fungsi masing-masing komponen masyarakat. siapapun yang melanggar akan mendapatkan sangsi. bahkan seorang rajapun jika perbuatannya tidak melindungi dan menolong rakyatnya tidaklah pantas ia menjabat sebagai raja. budaya kritik bukanlah budaya tabu bagi manusia bugis. bahkan ia menjadi kebutuhan. budaya sipakainge menjamin siapapun yang mempunyai kuasa akan selalu diingatkan akan kekuasaannya.
tiga sifat tersebut diatas, sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge menjadi modal dasar dalam tata hubungan manusia bugis dengan manusia lainnya. siri' yang merupakan kehormatan diri setiap manusia bugis akan selalu dijaga dan dipertahankan dengan konsep sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge tersebut

Sabtu, 07 November 2009

Struktur Osis SMAN 1 Panca Rijang

  1. KETUA UMUM : NUR ILHAM SAPUTRA
  2. KETUA I :HARIANTO B
  3. KETUA II : SULAIMAN HAZLAN

  1. SEKRETARIS UMUM : ERMA LANGKA
  2. SEKERTARIS I : DIRGA ACHMAD YASIN
  3. SEKERTARIS II : RAHMAT BADARUDDIN

  1. BENDAHARA UMUM : NURUL HIKMAH ARIEF
  2. BENDAHARA I : SRI WIERDANA
  3. BENDAHARA II : MUH. FIRDAUS

Sabtu, 05 September 2009

Salam Motivasi

Sengaja ada halaman seperti ini. Agar setiap orang bisa termotivasi dalam melakukan segala kegiatan baiknya. Nikmatilah bagaiman kuatnya serangkaian kata-kata membuat hidup Anda lebih termotivasi. Hidup penuh motivasi ? Ya, kitalah orangnya !

Halaman ini dibuat untuk mengumpulkan kata-kata motivasi yang pernah dipublish di blog ini. Karena setiap beberapa waktu sekali tulisan motivasi di “= Motivasi Tiada Henti =” diupdate, maka dibutuhkan halaman untuk menampungnya. Ya, agar apa yang sudah lewat masih bisa dilihat dan diambil pelajarannya.

Ok, let’s start . . .

Jika kematian adalah suatu kepastian,
maka perjuangan adalah suatu keharusan!


Jika kesibukan dapat menimbulkan kelelahan, maka waktu luang dapat menimbulkan kerusakan (Filsuf Persia, Barzanjamhari)

Orang yang hidup bagi dirinya sendiri akan hidup sebagai orang kerdil dan mati sebagai orang kerdil. Tapi orang yang hidup bagi orang lain akan hidup sebagai orang besar dan mati sebagai orang besar. =Sayyid Quthb=

Jadilah kalian orang-orang yang :
)I( Paling kokoh sikapnya
)I( Paling lapang dadanya
)I( Paling dalam pemikirannya
)I( Paling luas cara pandangnya
)I( Paling rajin amal-amalnya
)I( Paling solid penataan organisasinya
)I( Paling banyak manfaatnya
- Syaikhut Tarbiyah, KH. Rahmat Abdullah –

Barangsiapa tidak menyibukkan diri dengan kebaikan, niscaya ia akan disibukkan oleh keburukan

Kebesaran seseorang tidak terlihat ketika ia berdiri dan memberi perintah, tetapi ketika ia berdiri sama tinggi dengan orang lain dan membantu orang lain untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri mereka guna mencapai sukses.

Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertaqwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar (QS. Ali – Imran, 146)

Bahkan dalam letihpun seorang da’i tetap tersenyum. Karena apa yang dia tunaikan menjadi jaminan bermaknanya usia dan bermanfaatnya kehidupan. (Majalah Al Izzah)

Kita kan tetap di sini, walau panas di tapak, berat di pundak, kering dihembus, perih di pandangan. Kita kan tetap berjalan, hingga kelak kan terjawab mengapa perjuangan itu pahit. Karena cinta Allah itu mahal.. (saudariku)

Apabila empuknya kasur dan hangatnya selimut masih lebih engkau sukai daripada meletakkan kening di atas sejadah di keheningan malam, niscaya engkaupun akan merasa berat bila suatu saat diminta untuk mengorbankan harta dan jiwamu di jalan Allah. Sebab, apabila qiyamullail yang merupakan ibadah yang tidak mengandung resiko saja belum mampu engkau laksanakan, mana mungkin engkau bisa merasa ringan apalagi ikhlas melakukan ibadah yang menuntut adanya pengorbanan harta, jiwa, dan raga darimu.
=Madrasah Jiwa Perindu Surga, Mas Udik Abdullah=

Dra. Yaya Nurhidayati

Dra. Yaya Nurhidayati
at XII IPA 2,,,

Penyerahan Award MOS 2010

Penyerahan Award MOS 2010
Serahkan Seritifikat

X2 Comunity

X2 Comunity
Gifo.....

seupulouh duao

seupulouh duao
X 2